Meskipun akupuntur telah dikenal luas, masih banyak mitos dan kesalahpahaman yang membuat orang ragu mencobanya. Berikut beberapa mitos umum yang perlu diluruskan.
1. Akupuntur Itu Menyakitkan
Banyak yang takut pada jarum, tetapi jarum akupuntur jauh lebih tipis dari jarum suntik. Sebagian besar pasien hanya merasakan sensasi ringan atau bahkan tidak merasakannya sama sekali.
2. Hanya untuk Nyeri Fisik
Meskipun akupuntur populer untuk nyeri punggung atau lutut, manfaatnya jauh lebih luas—mulai dari gangguan tidur, stres, alergi, hingga masalah pencernaan.
3. Tidak Ada Bukti Ilmiah
Faktanya, banyak studi telah menunjukkan efektivitas akupuntur dalam mengatasi berbagai kondisi, terutama nyeri kronis dan kecemasan. WHO juga telah mengakui akupuntur sebagai metode pengobatan komplementer.
4. Efeknya Hanya Sementara
Dengan perawatan rutin dan gaya hidup sehat, efek akupuntur bisa bertahan lama. Banyak pasien merasakan perbaikan berkelanjutan setelah beberapa sesi.
5. Tidak Aman
Jika dilakukan oleh praktisi bersertifikat, akupuntur sangat aman. Risiko efek samping sangat kecil dan jarumnya sekali pakai, jadi higienis.